Kamis, 14 November 2013

Aesthetic
8-11-2013

IMMANUEL KANT

a.  Lahir di Konigsberg,Prussia (1724-1804)
b.  Dianggap salah satu pemikir zaman yang terpenting. Menyelesaikan studi dan menjabat sebagai professor di unversitas Konigsberg, anak dari seorang pembuat sadel, dan tidak pernah meninggalkan kota kelahirannya

Kant adalah Filsafat yang kritis dan tidak Dogmantis, yang dikritik Kant adalah Rasio manusia , penilaian Estetis berbeda dengan rasio yang lain

Rasio Murni
Kritik  Rasio Murni
(Jenis Rasio yang membuat kita mengetahui sesuatu)
a.      Pertama kali diterbitkan tahun 1781
b.      Mengkritik bahwa semua pengetahuan bersifat analitik dan bersumber dari rasio murni
c.       Menyatakan ada pengetahuan yang bersifat sintetik dan a priori
d.      Revolusi kopernikan

Ada 2 jenis pengetahuan yaitu
a.      Sintetik, pengetahuan dimana sesuatu dari dunia ditambahkan ke ide awalnya
c:/ Pohon itu tinggi, wanita itu sangat cantik
b.      Analitik, gagasan dimana kesimpulan sudah diketahui dari subjeknya
c:/ Pohon mangga adalah pohon

Sintetik X Apriori (tanpa rujukan ke dunia)
Mungkin ada di dunia lain selain di dunia yang kita tinggali

Rasio Praktis
Kritik atas rasio praktis
(jenis rasio yang didorong oleh rasio murni untuk melakukan rasio tersebut)
a.      Pertama kali diterbitkan tahun 1788
b.      Rasio praktis merupakan tindakan dan kehendak kita di dunia
c.       Imperative kategoris: semua tindakan yang kamu lakukan harus pada saat bersamaan kamu inginkan untuk menjadi sebuah hokum universal

Rasio praktis tugasnya memberikan perintah pada tindakan kita, yang sama untuk setiap manusia tanpa terkecuali
Daya Pertimbangan

Kritik atas daya pertimbangan (judgement)

a.      Pertama kali diterbitkan pada tahun 1790
b.      “Daya Pertimbangan” bagaimana kita “merasakan”
c.       Analitik mengenai keindahan (Analytic of The Beautiful)
d.     Pertimbangan akan selera (Judgement of Taste)

Rasio Murni – Mengetahui
Rasio Praktis – Melakukan
Daya Pertimbangan – Merasakan

4 Aspek Keindahan:
a.      Kualitas: Tanpa pamrih
b.      Kuantitas :Universal
c.       Relasi: Purposiveness without Purpose”
d.     Modalitas: Keniscayaan
Raga senang/Pleasure:
1.      The Good : Rasa senang yang sifatnya moral c:/ tabiat sopan
2.      The Agreedable : Rasa senang yang sifatnya fisik c:/ makan kue enak
3.      The Pleasure of Beauty : Rasa senang yang sifatnya keindahan
Berbeda dengan Good dan Agree karena Beauty beda kategori,
dan untuk Kant, sesuatu yang indah itu harus memberikan rasa senang yang tanpa pamrih (tanpa kehendak apapun dari kita)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar